KNPI Bengalon Meriahkan Malam Puncak HUT RI dan Pelepasan KKN Unmul Angkatan 51 2025

Gemparkutim.com – Bengalon, 18 Agustus 2025 – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengalon, Aprio, bersama para pengurus dan anggota KNPI, turut memeriahkan malam puncak penutupan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80.

Acara bertempat di Desa Tepian Raya ini juga bertepatan dengan momen bersejarah yakni pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) Angkatan 51 Tahun 2025.

Baca Juga:

Perayaan Meriah HUT RI ke-80 di Kecamatan Bengalon, Semangat Kebersamaan Terpancar di Malam Ramah Tamah

Malam puncak tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, dan Ketua NU juga para mahasiswa KKN Unmul yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tepian Raya.

Aprio, selaku Ketua KNPI Bengalon, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat, mengajak pemuda untuk terus bergerak aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan demi kemajuan bangsa dan desa.

Baca Juga:

Wagub Kaltim Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34

“Para pemuda harus terus menjadi agen perubahan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kemajuan desa dan bangsa. Melalui kegiatan ini, kita bisa belajar banyak tentang bagaimana pemuda bisa berperan aktif dalam pembangunan,” ujar Aprio dalam sambutannya.

Tak kalah penting, Bapak Quirinus Parwono Rasi, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan yang penuh apresiasi terhadap kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Unmul. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar yang diberikan oleh para mahasiswa KKN Unmul.

Baca Juga:

Pengukuhan Kepengurusan NKBKT. Kejutan Umrah Gratis Mempererat Persaudaraan Warga Banjar Kutim

Mereka telah banyak membantu dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat desa ini. Kami berharap kerjasama seperti ini bisa terus berjalan demi kemajuan bersama,” ujar Kades Quirinus parwono rasi

Pelepasan resmi para mahasiswa KKN Unmul Angkatan 51 pun menjadi momen yang mengharukan, di mana para mahasiswa akan melanjutkan perjalanan mereka setelah menjalani berbagai kegiatan pengabdian di desa. Acara ini menjadi simbol kesuksesan kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang lebih baik.

Baca Juga:

Butuh Kepemimpinan Kolaboratif untuk Menangani Stunting di Kutai Timur

Dengan semangat yang membara, malam puncak ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus menggerakkan peran aktif pemuda dalam memajukan desa dan bangsa.

Baca Juga:

Gubernur Kaltim Marah Lihat Kerusakan Jalan Sangatta-Bengalon yang Hampir Putus