H. Arfan Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-5: Prioritaskan Kepentingan Publik di Wilayah VI

Kutim, GemparKutim. Com – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2024–2029, H. Arfan, S.E., M.Si., menyelenggarakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-5 bertajuk “Prioritas Kepentingan Publik”. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, sejak 23 hingga 25 Mei 2025, mencakup wilayah strategis Bontang, Kutai Timur, dan Berau.

Puncak acara berlangsung di Pondok Pesantren/SMP Boarding School Baiturrahmah, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 13.00 WITA. Bengalon, hingga selesai. Kegiatan ini dirancang sebagai forum edukasi publik sekaligus ruang dialog antara wakil rakyat dan konstituen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi daerah.

Dalam sambutannya, H. Arfan menekankan bahwa demokrasi tidak akan berjalan maksimal jika kepentingan publik tidak dijadikan prioritas utama. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam setiap perumusan kebijakan di tingkat provinsi.

Baca Juga:

DPW NasDem Kaltim Gelar Rakorwil di Samarinda, Konsolidasi Menuju Pemilu 202

> “Kami hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi juga untuk membawa suara masyarakat ke meja pengambilan keputusan. Prioritas kita adalah rakyat,” tegas H. Arfan
Di Bengalon, 24 Mei 2025

Narasumber kegiatan PDD, H. Mustofa, Menyampaikan bahwa berjalannya demokrasi dengan baik merupakan bagian dari indikator ke majuan daerah, semoga kegiatan ini membawa manfaat liat untuk masyarakat. Keinginan-keinginan kita dapat terserap dengan baik, menyampaikan tanggapan atau pertanyaan ampun keinginan untuk membangun daerah yang di dengar langsung orlah Anggita DPRD Kaltim yang hadiri pada hari ini merupakan bagian dari kegiatan membangun demokrasi

Baca Juga:

KKDB Bengalon Gelar Kurban Idul Adha, Pererat Silaturahmi Warga Barru di Perantauan

Narasumber kedua dalam kegiatan ini, Anshar Andasa, S.H., M.H., turut menyamppaikan pentingnya menjadikan kepentingan publik sebagai dasar pijakan utama dalam pembangunan demokrasi.

> “Kepentingan publik adalah tonggak demokrasi. Jika itu diabaikan, maka arah demokrasi bisa melenceng dari tujuannya yang hakiki,” ungkap Anshar dalam paparannya.

Baca Juga:

PEMKAB KUTIM GELAR SIDAK JELANG IDUL ADHA, PASTIKAN STOK PANGAN Stabil

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pendidikan, hingga generasi muda yang antusias mengikuti dialog interaktif. Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh pemerintahan dan unsur legislatif turut memperkuat kesan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan wujud nyata dari keterlibatan aktif wakil rakyat dalam membangun demokrasi yang sehat dan partisipatif.

Baca Juga:

Presiden Macron Disambut Meriah dalam Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi dalam memahami hak dan peran mereka dalam sistem demokrasi, sekaligus mendorong keterlibatan aktif dalam pembangunan Daerah

(Asmin/ADV)

Baca Juga:

Temu Kangen Penuh Keakraban, Deputi BKKBN RI Dijamu di Kutai Timur