
Gemparkutim.com – BENGALON, 5 September 2025 – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengalon, Aprio, menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas tragedi tenggelamnya perahu pemancing di Perairan GM Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur. Dalam insiden yang terjadi pada hari Jumat pagi, 5 September 2025, seluruh korban yang dilaporkan hilang akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Aprio menyatakan, “Kami dari KNPI Bengalon turut berduka cita yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan kerabat korban. Kami juga mengapresiasi kerja keras tim SAR yang telah melakukan pencarian dengan penuh dedikasi hingga akhirnya seluruh korban ditemukan.”
Dalam insiden tersebut, terdapat tujuh orang yang menjadi korban, dengan lima di antaranya ditemukan meninggal dunia. Hanya dua korban yang berhasil selamat, yakni Riswan dan Rohman Sholahudin Hidayat, yang merupakan karyawan dari PT Trakindo dan PT SMP. Empat korban lainnya yang meninggal dunia adalah Setiawan Palimar Tandai, Asad Nawawi, Ivan Fernanda, Dernier Dwi Putra, dan Benekditus Rino Renwaren, yang merupakan karyawan dari PT Trakindo, PT Heksindo, dan PT GHJ.
Aprio menambahkan, “Tragedi ini bukan hanya merupakan kehilangan bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Bengalon. Kami akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan dalam menghadapi masa sulit ini.”
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. KNPI Bengalon juga berharap agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan dengan meningkatkan keselamatan di perairan.