Kutim, Gempar Kutim.com – Pulau Prancis, yang terletak sekitar lima kilometer dari jalan utama di depan kantor camat, diproyeksikan menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Kutai Timur (13/1/2025)
Pemerintah setempat telah mengumumkan rencana perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut yang akan dimulai pada 2025. Upaya ini bertujuan untuk menarik wisatawan dan memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Proyek ini diharapkan menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk ikut berperan dalam membangun kabupatennya. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), yang menjadi wadah penting untuk menyampaikan aspirasi, masyarakat diimbau untuk aktif terlibat.
Salah satu perwakilan pemuda Kutai Timur mengungkapkan harapannya, “Kami ingin Kutai Timur memiliki universitas terkemuka agar anak-anak muda di sini tidak perlu lagi merantau jauh untuk pendidikan. Selain itu, kami berharap isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram bisa segera ditangani. Saat ini, harga eceran gas mencapai Rp45.000, jauh di atas harga resmi Rp19.000. Masalah ini memerlukan perhatian serius dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.”
Rencana pengembangan ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kutai Timur, tidak hanya untuk memperbaiki infrastruktur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan memberikan solusi bagi permasalahan ekonomi yang ada
Reporter : Asmin
![]()
